Kaligrafiku Separuh Jiwaku...

“Khat itu ibarat ruh didalam tubuh” mungkin ungkapan Al Qalqasyandi tersebut sudah melekat pada jiwa para pecinta kaligrafi. Meskipun banyak juga bisikan-bisikan yang menyebutkan bahwa seni kalgrafi itu membosankan.

Ngga’masalah!! Memang kaligrafi identik dengan kerumitan, ketelitian dan ketelatenan, akan tetapi kaligrafi merupakan seni islam yang mempunyai kedudukan istimewa diantara seni-seni islam lain. Tidak seperti cabang seni islam lain, seni lukis, musik, arsitektur misalnya, yang dalam beberapa hal banyak dipengaruhi oleh gaya lokal dan sejumlah seniman non muslim.



Hal ini karena pandangan tentang kesucian ayat-ayat Al Qurán yang harus di poles dengan kaligrafi yang artistik menambah gengsi dan mengangkat derajat kaligrafi ketingkat yang lebih tinggi.

Perlu kita ketahui dan pahami, bahwa didalam seni tulis menulis arab ini, banyak sekali unsur-unsur yang tercakup, diantaranya:

“Sabar” Kaligrafi tidak bisa digoreskan secara terburu-buru, butuh ketelitian, keuletan dan ketelatenan. Seng sabar yo...

“Disiplin” Berbeda dengan seni lukisan, kaligrafi ada rumusnya, ada standart bakunya, gayanya dll. Ono’aturane..

“Kreatif” Menerobos batas-batas baku dalam mencari solusi, menghasilkan ide-ide baru dan mengatasi masalah komposisi secara tepat. Kudu inopatip..

“Waspada” Kaligrafi identik dengan ayat-ayat suci, hati-hati berhadapan dengan Ayat-ayat Alqurán. Wapadalah! Waspadalah…!!!

“Trampil” Cerdas membikin dan menggunakan rupa-rupa kalam. Tarik maang..

“Bersih” Awas terhadap kotoran.. Anti Noda!!

Otomatis dengan unsur-unsur tersebut akan sangat bermanfaat dalam membentuk pribadi khattat. Sehingga antara tinta, kertas, kalam, serta hasil goresan dari pribadi sang kaligrafer idealnya mesti saling terkait satu sama lain.

Waww… kaligrafi memang luar biasa! Inspirasi, hiasan, senjata pengetahuan yang ampuh bagi orang yang berbudi pekerti. Ia akan menjadi wujud ibadah kita kepada Allah SWT.

Mari kita aktualisasikan hoby ini menjadi sesuatu yang memberi energy, membuat kita tetap bersemangat dan membebaskan kita untuk mencari peluang-peluang baru.

Semoga karya-karya kita bermanfaat, kebahagiaan dan kesuksesan yang kita inginkan pun kelak akan terwujudkan. Amiiin….

Posted in: Artikel